Seol Central Mosque adalah masjid di Korea Selatan yang juga menjadi salah satu destinasi wisata, khususnya untuk turis muslim. Masjid yang ada di Korea Selatan tersebut merupakan bagaian dari sejarah perkembangan Islam di Korea. Selain itu, keberadaan Seol Central Mosque juga merupakan sejarah toleansi di Korea Selatan.
Seol Central Mosque dibangun dengan arsitektur yang cantik. Memiliki warna putih dengan dua menara di bagian depan yang berlambang bulan dan sabit di atasnya. Masjid ini memiliki kubah putih dan di bagian pintu bertuliskan “Allahu Akbar” yang menggunakan huruf Arab berukuran besar.
Masji ini terdiri dari tiga lantai dengan fungsi yang berbeda-beda. Pada lantai yang pertama digunakan sebagai kantor Korea Muslim Federation (KMF). Kemudian di lantai dua dengan luas 427 meter persegi digunakan sebagai tempat salat bagi jamaah pria, dan di lantai tiga adalah tempat khusus untuk jemaah perempuan salat.
Tidak hanya bangunan masjid saja yang megah, kawasan lingkungan masjid juga dirancang untuk pendidikan Islam seperti dibangunnya madrasah. Pembangunan madrasah tersebut merupakan bantuan dari Kerajaan Arab Saudi dan the Islamic Culture Research Institute.
Masyrakat setempat yang tidak beragama Islam mengungkapkan bahwa Seol Center Mosque menjadi destinasi wisata yang unggul karena memiliki keinahan arsitektur. Selain itu, Seol Center Mosque juga berada di antara Namsan dan Han River.
Seol Center Mosque mampu menampung lebih dari 800 jamaah. Selain sebagai tempat ibadah atau salat, masjid ini juga digunakan untuk tempat mengajar agama Islam. Diantaranya adalah Prince Sultan Islam School yang mengajarkan kajian Alquran, ilmu fiqih, dan hadis Nabi. Selain itu, Islamic Culture Research Institute juga sebagai tempat berkumpulnya umat se Korea Selatan.
Setiap harinya Seol Center Mosque selalu ramai dikunjungi pengunjung, baik yang ingin beribadah maupun berwisata untuk menikmati keindahan arsitekturnya.
Yang menarik dari masjid ini adalah saat salat jumat, khutbah diberikan dalam 3 bahasa yakni Arab, Inggris, dan bahasa Korea. Hal ini dilakukan karena jamaah yang beragam. Setelah salat jumaat selesai jamaah akan dibagikan satu potong roti besar dan satu kotak susu segar.