Pro Investasi itulah yang dicanangkan seluruh daerah di Indonesia tidak terkecuali Kabupaten Bogor. Baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Bogor membuka pintu investasi lebih lebar bagi investor asal Timur Tengah di sektor pariwisata. Peluang tersebut terbukti mampu menarik minat para investor asal Yaman yang berkordinasi melalui Kedutaan Besar Indonesia di negaranya.

Gayung bersambut, melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Bogor kemudian merespon dengan mengajak para pengusaha dan investor asal Yaman mengunjungi destinasi unggulan Kabupaten Bogot yaitu Puncak Bogor Selasa 24 Aprik 2018.

Dalam kegiatan pengenalan destinasi di Baogor para pengusaha dan investor asal Yaman diajakmengunjungi Kawasan Hutan Sentul (Eco Edu Tourism Forest), Curug Cilember Kecamatan Cisarua dan menginap di The Green Peak Hotel Puncak. Kunjungan tersebut dilanjutkan ke Telaga Warna, kawasan Agrowisata Gunung Mas dan lainnya pada Rabu, 25 April 2018.

Pemerintah daerahnya bersama Dinas Pariwisata Bogor menawarkan investasi berupa pembangunan hotel, restoran dan infrastruktur lainnya yang menunjang sektor pariwisata di Kabupaten Bogor. Namun jika kesepakatan berhasil dicapai maka secara langsung Dinas Pariwisata meneruskan kepada pihak Perhutani sebagai otoritas pemilik lahan sah di Puncak Bogor.

Dinas Pariwisata Bogor mencatat jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Kabupaten Bogor mencapai 300 ribu orang sepanjang 2017. Rahmat memperkirakan sebanyak 90 persen di antaranya berasal dari negara-negara Timur Tengah. Mereka lebih banyak memilih berwisata ke kawasan Puncak.

Kegiatan dan pengenalan Destinasi Pariwisata di Bogor sangat diapresiasi oleh pengusaha dan investor Yaman. Mereka menilai bahwa Bogor memiliki potensi yang sangat besar dan bisa dibilang unik. Selain itu kemudahan akses penunjang seperti jalan, transportasi dan pendukung fasilitas yang lengkap juga menjadi sorotan pengusaha dan investor asala Yaman tersebut.

Hal yang masih menjadi PR dan saran dari pengusah dan Investor asal Yaman diantaranya adalah fasilitas pendukung berupa fasilitas untuk anak-anak. Permintaan ini didasarkan pada kebiasaan wisatawan asal timur tengah yang kebanyakan berlibur pasti membawa keluarga termasuk anak-anak mereka.

Kesempatan ini menjadi salah satu kesemnpatan langka dan bisa dibilang kesempatan emas untuk mengambangkan destinasi pariwisata di Kabupaten Bogor kedepannya untuk bisa bersaing dan menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan di Indonesia.