Tokopedia tunjukkan dukungan ke sektor pertanian di Indonesia. Sektor pertanian selalu memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Bahkan, selama masa pandemi, sektor ini tetap kokoh dan mengalami pertumbuhan positif. Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, salah satunya adalah akses pasar yang terbatas. Untuk mengatasi masalah ini, Tokopedia telah meluncurkan inisiatif Hyperlocal, sebuah langkah untuk memberikan panggung bagi pelaku UMKM, termasuk yang bergerak dalam sektor pertanian.
Category Development Senior Lead Tokopedia, Revie Jefta Akhwilla menjelaskan bahwa sektor pertanian memiliki peran strategis dalam pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Kolaborasi dari semua pihak sangat penting untuk mengoptimalkan peran petani dan mendukung perkembangan industri pertanian dalam negeri.
Inisiatif Hyperlocal ini bertujuan untuk mendekatkan penjual dengan pembeli di seluruh Indonesia melalui teknologi geo-tagging. Dengan Hyperlocal, penjual di seluruh Indonesia, termasuk yang berbisnis di sektor pertanian, dapat menitipkan produk mereka di gudang-gudang pintar Tokopedia di daerah dengan permintaan tinggi. Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap beroperasi di lokasi asal tanpa harus pindah ke kota besar.
Revie juga menyebutkan bahwa Hyperlocal memberikan manfaat kepada masyarakat di seluruh Indonesia dengan memberikan akses lebih cepat dan efisien ke berbagai produk kebutuhan, tanpa biaya pengiriman. Contoh lain dari implementasi Hyperlocal adalah kampanye “Tokopedia NYAM!” yang menampilkan produk makanan dan minuman dari pelaku usaha di Indonesia, terutama UMKM. Kampanye ini juga mencakup Tokopedia Coffee Week, yang mendukung petani lokal.
Tren penjualan produk pertanian lokal melalui Tokopedia mengalami peningkatan signifikan. Misalnya, penjualan berbagai jenis tanaman, buah-buahan, dan sayuran mengalami peningkatan yang menggembirakan selama kuartal III 2023. Produk-produk seperti mangga harum manis, buah salak pondoh, pisang cavendish, pare, ubi ungu manis, selada iceberg, biji kopi Indonesia, dan madu asal Kalimantan semuanya mengalami peningkatan transaksi yang signifikan.
Selain memberikan akses pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM pertanian, Tokopedia juga berbagi kisah inspiratif tentang pelaku usaha seperti Pupuk Dinosaurus dan Sakha Coffee Roastery. Kedua pelaku usaha ini memperjuangkan kesejahteraan petani Indonesia melalui berjualan produk pertanian secara online di Tokopedia.
Dengan inisiatif Hyperlocal dan dukungan terhadap pelaku UMKM pertanian, Tokopedia berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan sektor pertanian Indonesia dan memastikan akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk pertanian lokal.
Hyperlocal Tokopedia: Solusi untuk Meningkatkan Akses Pasar UMKM Pertanian di Indonesia
Dalam menghadapi tantangan akses pasar yang terbatas dalam sektor pertanian, Tokopedia mengambil inisiatif Hyperlocal untuk memberikan peluang lebih luas bagi pelaku UMKM, terutama yang berfokus pada produk pertanian. Inisiatif ini bertujuan untuk mendekatkan penjual dengan pembeli di seluruh Indonesia dengan bantuan teknologi geo-tagging.
Hyperlocal memungkinkan penjual, termasuk yang bergerak di sektor pertanian, untuk menitipkan produk mereka di gudang-gudang Tokopedia di wilayah dengan permintaan tinggi. Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap beroperasi di lokasi asal tanpa harus bermigrasi ke kota besar.
Langkah ini tidak hanya memberikan peluang bagi pelaku usaha, tetapi juga memberikan manfaat kepada konsumen di seluruh Indonesia. Mereka dapat mengakses produk-produk kebutuhan mereka dengan lebih cepat dan efisien, bahkan tanpa biaya pengiriman.
Selama kuartal III 2023, penjualan berbagai produk pertanian lokal melalui Tokopedia mengalami peningkatan yang signifikan. Mulai dari tanaman hias, bibit tanaman, buah-buahan, sayuran, biji kopi, hingga madu, semuanya mengalami peningkatan transaksi yang membanggakan. Selain menghadirkan solusi akses pasar yang lebih luas, Tokopedia juga terlibat dalam mendukung kesejahteraan petani lokal melalui kampanye seperti “Tokopedia NYAM!” yang menampilkan produk makanan dan minuman dari pelaku usaha, termasuk petani.