Hingga saat ini Bali sudah menjadi magnet investasi yang favorit di Indonesia. Investasi yang paling menjanjikan adalah dibidang properti dan Investasi Tanah. Ini karena Bali menjanjikan banyak keuntungan bagi para investornya, seperti dapat dibangun hotel, resort, atau restoran mewah. Lalu tempat mana lagi yang dapat memberikan keuntungan investasi sepert Bali?

Salah satu daerah yang dapat menjadi tujuan investasi adalah Lombok. Ini merupakan kawasan yang banyak yang memiliki banyak tempat wisata menarik. Sehingga hal ini dapat menjadi alasan seseorang atau pengusaha menanamkan modal di Lombok. Investasi yang paling menjanjikan di kawasan wisata adalah properti dan tanah.

Pulau ini terletak di sebelah timur Bali dan sudah banyak dikenal wisatwan dengan potensi wisata yang mempesona. Semenjak beberapa tahun terakhir ini, Lombok menjadi tujuan wisata favorit para wisatawan mancangara.

Saat ini Lombok sedang bermetamorfosis menjadi sebuah kawasan wisata utama di Indonesia. Selain developer lokal seperti Martua Sitorus dan Tjandra Limanjaya, para developer mancanegara seperti Retaj Group juga siap membangun sejumlah resort di Lombok.

Wilayah Lombok yang memiliki peluang investasi besar adalah Selong Selo. Lokasinya berada di sebelah Barat Daya Lombok, tepatnya diperbukitan Jabon. Dibutuhkan perjalanan selama 25 menit dari Bandara Internasional Lombok. Atau jika dari Kota Lombok membutuhkan waktu kurang lebih satu jam.

Selong Lombok menjadi salah satu lokasi dengan potensi investasi tanah terbaik karena wilayahnya terdapat pantai Selong Belanak yang tidak kalah mempesona dengan Gili Trawangan. Pantai Selong Belanak memiliki pasir yang berbentuk seperti merica, memiliki air laut yang bening, memiliki bibir pantai yang panjang, dan gugusan perbukitan hijau yang mengelilinginnya.

Kawasan ini memiliki luas 7 hektar dan telah dibebaskan secara legal, dimana project yang sudah dibangun infrastrukturnya adalah area Jabon Hill. Luas tanah Selong Selo yang dapat dijadikan investasi seluas 700 meter persegi hingga 4.000 meter persegi. Jika ingin berinvestasi di wilayah ini maka investor tidak perlu memikirkan akses jalan, menyediakan listrik dan air karena ini termasuk fasilitas yang disediakan bagi calon investor.