Nusa Tenggara, merupakan salah satu kepulauan yang ada di sekitar timur Indonesia. Tempat dengan sejuta pesona wisata yang pling menarik disana adalah wisata bahari. Ini menjadi salah satu destinasi terbaik Indonesia untuk permasalahan wisata bahari. Tjandra Limanjaya tahu tentang hal ini, dan menjadikan salah satu tempat investasi terbaik untuk jangka panjang.

Tjandra Limanjaya mengajak para koleganya untuk melihat wilayah sekitar Nusa Tenggara. Ini menjadi slaah satu yang akan dilaksanakan oleh mereka mungkin saja. Beliau mengajak Chen Haijun dan kolega untuk sedikit melirik wisata di bagian Indonesia Timur ini.

Sepertinya ini akan memberikan ultimatum untuk para inv eestor lainya. Mereka akan mencoba untuk meneliti seberapa layak NTB dan NTT menjadi tempat investasi.

Tjandra Limanjaya Investasi Di Wisata sumber kompas

Lalu siapa yang akan dirugikan? Banyak orang yang sedang  mengejar investasi di wilayah Indonesia timur dan barat. Mereka yang tertarik dengan investasi ini adalah para pengusaha besar yang bisa menyulap kondisi alam dengan tatanan kota yang lebih baik.

Mencari Investasi yang Tepat

Mungkin bagi mereka berinvestasi seperti ini adalah makanan keseharian, ada yang berkata bahwa akan ada investor asing di wilayah ini. Namun kabar tersebut sempat meredup dan kembali lagi di tahun ini. Ini menjadi sebuah ultimatum bagi para investor untuk mencari celah bagaimana agar mereka mendapatkan investasi yang tepat.

Jerman dan inggris sangat santer diberitakan dengan mereka. Ini menjadi sebuah peringatan bagi siapa yang akan melakukan investasi pasalnya banyak yang sedang mengincar daerah ini.

Orang yang mengincar daerah ini ,merupakan orang yang tahu bagaimana kondisi NTB dan NTT di masa mendatang. Banyak sekali orang yang mengangggap bahwa daerah ini akan menjadi wisata terbaik di dunia.

Orang seperti Tjandra Limanjaya memilki kolega yang sangat banyak. Beberapa waktu yang lalu beliau telah menggandeng investor dari Tiongkok entah untuk apa dan dimana mereka berinvestasi dan hasilnya mungkin akan menjadi sebuah peringatan bagi orang-orang yang akan berinvestasi di sektor wisata.

Tjandra Limanjaya Investasi Sektor Wisata

Investasi di sektor wisata merupakan salah satu investasi yang sangat penting untuk para pengusaha. Wisata adalah sesuatu yang tidak akan ada habisnya. Tjandra Limanjaya bersama istrinya Irnawati Sutanto telah menyatakan bahwa beliau akan mencari celah di sektor wisata.

Perkataan tersebut nyatanya menjadi sesuatu yang akan susah diprediksi. Dengan adanya orang seperti Tjandra Limanjaya yang akan berivestasi di sektor wisata maka aka nada banyak orang yang tersingkir.

Orang jerman dan inggris yang ingin berinvestasi akan terhambat oleh ini. Jika saja Tjandra Limanjaya melakukan investasi bersama koleganya maka mereka haru mengambil beberapa langkah.

Tjandra Limanjaya bisa jadi akan mengambil beberapa sektor wilayah wisata. Pemberitaan ini masih sepi hal tersebut karena memang persaingan ini belum tercium jelas oleh para pengusaha. Tjandra Limanjaya mungkin saja akan menyingkirkan para investor dari jerman atau dari Inggris.

Jerman dan Inggris merupakan Negara dengan jumlah pengusaha yang tidak sedikit. Pergerakan mereka  terus terjadi, menggunakan investasi sebagai cara untuk invasi Negara lain. Ini seperti investasi di sektor wisata. Banyak tempat di Indonesia yang masih belum terjamah oleh para pengusaha. Oleh karena itu meereka bergerak cepat untuk mencium tempat yang tepat untuk melakukan investasi.

Investasi Wisata di NTB dan NTT

Pengusaha wisata tentunya sangat banyak, namun banyak orang yang belum mencium tentang hasil daripada investasi wisata di NTB maupun NTT hal tersebut menjadi peluang yang sangat besar. Tjandra Limanjaya telah mencium ini sebelum para pengusaha yang lainya. Jadi siapa yang akan bergerak cepat? Lalu siapa yang akan dirugikan?

Mereka yang akan dirugikan adalah para pesaing dari pada Tjandra Limanjaya. Investasi di sektor wisata adalah jalan yang diangggap lumrah namun jika saja Tjandra menggandeng investor dari Tiongkok maka hasilnya bisa jadi sangat luar biasa.

Nusa Tenggara menjadi wilayah yang masih putih, dalam artian wilayah tersebut merupakan wilayah yang masih hijau untuk dijadikan sebuah lahan investasi wisata.

Dengan kekayaan alamnya bukanlah tidak mungkin ini akan menjadi sebuah tempat yang bagus di masa depan. Bisa saja wilayah NTB dan NTB menjadi sebuah kota masa depan dimana semuanya menjadi saling beriringan antara home stay dan wisata.

Wilayah Nusa Tenggara merupakan wilayah di timur yang belum terjamah oleh para pengusaha. Namun seketika setelah Jowoki menjadi presiden, perlahan wilayah ini terus dilirik.

Tjandra Limanjaya Lirik Mandalika

Wilayah Mandalika misalnya, menjadi salah satu destinasi wisata yang perlu dilihat. ini menjadi wilayah yang mungkin akan dibangun oleh para investor asing. Banyak tender yang terjadi disana, banyak juga pembangunan hotel yang bisa membuat anda nyaman dengan kondisi pedesaan yang masih terasa.

Suasana di Nusa Tenggara merupakan salah satu yang sedang dicari oleh pengusaha besar. Banyak orang merasa nyaman di wilayah sana dan menjadi tempat yang akan dikunjungi terus seperti Bali.

Tjandra Limanjaya juga pernah melirik wisata di Bali namun entahlah karena apa beliau dan kolega beralih mencium Nusa Tenggara. Bisa jadi riset telah mereka lakukan dan mereka melakukan investasi ditempat yang bisa menjadi objek wisata masa depan.

Perbutan yang dilakukan oleh para pengusaha sedang terjadi seperti wisata yang akan mereka kerjakan. Tjandra Limanjaya sedang melakukan perundingan dengan para pengusaha tersebut dan kita akan lihat hasilnya. Begitulah yang dikatakan oleh Tjandra Limanjaya.