Seorang nenek penjual keripik berusia 73 tahun bernama Tumini telah berhasil meraih kesuksesan bisnis sebagai pengusaha dengan modal awal sebesar Rp500 ribu. Awalnya hanya membuat keripik singkong dan menjualnya ke tetangganya, namun sekarang bisnisnya sudah berkembang dengan produk keripik pisang dan ubi.

Keberhasilan bisnis nenek penjual keripik itu tidak didapat dengan mudah. Ia harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam mengembangkan usahanya. Namun, kualitas produk yang terjamin serta pelayanan yang baik, membuat pelanggannya semakin setia dan bisnisnya semakin berkembang.

Tidak hanya memberikan keuntungan finansial, bisnis keripik juga memberikan manfaat kesehatan bagi Tumini, karena ia terus aktif dan produktif. Meskipun usianya sudah lanjut, Tumini masih memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk terus mengembangkan bisnisnya.

Tumini juga memiliki mimpi untuk mengembangkan bisnisnya menjadi perusahaan yang lebih besar dan memperluas pasarnya ke luar negeri. Dalam pesan nenek penjual keripik itu, ia menuturkan kepada generasi muda pentingnya tidak mudah menyerah dan terus berjuang untuk meraih kesuksesan. Kisah sukses nenek penjual keripik, Tumini patut dijadikan inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang ingin memulai bisnis dengan modal terbatas.

Bisnis dapat dijalankan oleh siapa saja, tanpa memandang usia atau latar belakang. Yang terpenting adalah memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk terus berjuang dan meraih kesuksesan. Tumini membuktikan bahwa dengan kerja keras dan keuletan, kita semua bisa mencapai impian kita.